Berita Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar menguat pada perdagangan Jumat (21/02/2025), seiring narasi keistimewaan AS mulai kehilangan kilaunya, sementara saham China yang tadinya tidak disukai kini menemukan lebih banyak pembeli berkat optimisme atas kecerdasan buatan (AI).
Data ekonomi terkini, klaim pengangguran menunjukkan bahwa ekonomi AS dalam kondisi solid untuk saat ini, sejalan dengan komentar terkini oleh para pembuat kebijakan Federal Reserve.
Emas bertahan dekat kisaran rekor tertinggi dan bersiap untuk memperpanjang kenaikannya selama delapan minggu berturut-turut.
Penguatan emas ini didorong oleh arus masuk aset-aset safe haven akibat kekhawatiran atas ancaman tarif Donald Trump dan di tengah perundingan yang kontroversial saat Presiden AS mendorong kesepakatan cepat untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Harga emas tetap stabil pada hari Jumat, menuju kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut, didukung oleh arus masuk aset safe haven di tengah kekhawatiran atas ancaman tarif Presiden AS Donald Trump. Waspadai juga aksi ambil untung di emas karena trader mulai melihat ancaman tarif sebagai gertakan semata.
Outlook XAUUSD

XAUUSD kembali terkoreksi setelah mencetak rekor high 2954 dan ditutup sedikit naik pada perdagangan kemarin. XAUUSD terlihat melakukan konsolidasi di atas support 1919 dan 2939.
Jika sentimen bearish turun ke bawah support 2924 bisa memicu aksi bearish menuju MA50 dan 2908.
Namun selama berada di atas MA50 maka peluang rebound kembali masih ada. Target rebound terdekat adalah 2939.
Resistance: 2939, 2954
Support: 2924, 2908